Mengenal Jaringan Komputer
Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian
dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop
atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita
tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita
telah terh
ubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas
yaitu WAN (Wide Area Network).
Dalam buku ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari
jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian
jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah
hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan
komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing)
yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial
lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi
satu sama lain (email, chating sampai video conference).
Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi
konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini
diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai
sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan
(ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya
untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer
merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
1. PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti
handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain
yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal
Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang
mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn
langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk
dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2. LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah
jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu
kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN
adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10
hingga 50 km.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh
dari jaringan WAN ini.
Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan
Gambar
Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer,
terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang
dipakai.
Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada
komputer secara lengkap dan komplit.
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang
menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media
kabel maupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan
jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita
gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan
kekurangannya :
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana
dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi
jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial
disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya
diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
1.
Biaya instalasi yang
bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
2.
Penambahan client/
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3.
Topologi yang sangat
sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1.
Jika salah satu kabel
pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu
komputer workstation/ client yang lain.
2.
Proses sending
(mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering
terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3.
Topologi yang sangat
jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi
jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu
dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
1.
Apabila salah satu
komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak
mempengaruhi komputer yang lain.
2.
Bersifat fleksibel
3.
Tingkat keamanan bisa
dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4.
Kemudahan deteksi
masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1.
Jika switch/ hub yang
notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang
terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2.
Cukup membutuhkan
banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
3.
Jaringan sangat
tergantung pada terminal pusat.
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan
yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian
melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN
card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1.
Memiliki performa yang
lebih baik daripada topologi bus.
2.
Mudah
diimplementasikan.
3.
Konfigurasi ulang dan
instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
4.
Biaya instalasi cukup
murah
Kekurangan Topologi Ring :
1.
Kinerja komunikasi
dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
2.
Troubleshooting bisa
dibilang cukup rumit.
3.
Jika salah satu
koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4.
Pada topologi ini
biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam
hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup
pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1.
Jalur pengiriman data
yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan
data (collision).
2.
Besar bandwidth yang
cukup lebar.
3.
Keamanan pada topologi
ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1.
Proses instalasi
jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2.
Membutuhkan banyak
kabel.
3.
Memakan biaya
instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
Atau
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer
untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1.
Biaya yang dibutuhkan
sangat murah.
2.
Masing-masing komputer
dapat berperan sebagai client maupun server.
3.
Instalasi jaringan
yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1.
Keamanan pada topologi
jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2.
Sulit dikembangkan.
3.
Sistem keamanan di
konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4.
Troubleshooting
jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier (Bus beruntut)
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap
titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1.
Mudah dikembangkan.
2.
Membutuhkan sedikit
kabel.
3.
Tidak memperlukan
kendali pusat.
4.
Tata letak pada
rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
1.
Memiliki kepadatan
lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2.
Keamanan data kurang
baik.
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara
topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1.
Susunan data terpusat
secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
2.
Mudah dikembangkan
menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1.
Apabila komputer yang menduduki
tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya
juga ikut bermasalah
2.
Kinerja jaringan pada
topologi ini terbilang lambat.
3.
Menggunakan banyak
kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa
topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung
satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi
hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
1.
Freksibel
2.
Penambahan koneksi
lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
1.
Pengelolaan pada
jaringan ini sangatlah sulit.
2.
Biaya pembangunan pada
topologi ini juga terbilang mahal.
3.
Instalasi dan
konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena
terdapat topologi yang berbeda-beda.