Menu

Jumat, 30 November 2018

OSI LAYER DAN TCP/IP


PERBEDAAN STANDARD OSI DENGAN TCP/IP

TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.

Tabel Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer :

PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP

  Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :

OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.
Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka
PENGGUNAAN PROTOKOL DALAM STANDAR KOMUNIKASI (HTTP,SMTP,POP3)

1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
2. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan berada di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.
3. POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
PERBEDAAN TCP DAN UDP
TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
PERANGKAT YANG TERMASUK KEDALAM 7 OSI LAYER
1. LAYER PHYSICAL
Fungsi Physical Layer adalah Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Contoh device:
* Repeater
* Multiplexer
* Hubs(Passive and Active)
* TDR
* Oscilloscope
* Amplifier
2. LAYER DATA-LINK
Layer ini menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level
Contoh device:
* Bridge
* Switch
* ISDN Router
* Intelligent Hub
* NIC
* Advanced Cable Tester
 3. LAYER NETWORK
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device
* ATM Switch
* Advanced Cable Tester
 4. LAYER TRANSPORT
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
Contoh device:
* Gateway
* Advanced Cable Tester
* Brouter
5. LAYER SESSION
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.
Contoh device:
* NetBIOS
* Names Pipes
* Mail Slots
* RPC
6. LAYER PRESENTATION
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Contoh :
* format gambar: jpg, gif, png, dsb
 7. LAYER APPLICATION
Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Contoh : Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway / Mail Client (eudora, outlook, thebat,…)
PENJELASAN TENTANG FRAME RELAY, ETHERNET, DAN PPP
FRAME RELAY
Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan data frame dalam format digital. Penggunaan layanan relay ini data dapat dikirim dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. Frame Relay juga merupakan cara yang paling murah untuk mengirim data ke titik lain. Frame Relay juga umum digunakan dalam jaringan LAN dan jaringan WAN
Frame Relay menempatkan semua data yang bervariasa dalam ukuran ke dalam bentuk frame yang menghilangkan kebutuhan untuk koreksi kesalahan, dengan menghilangkan kebutuhan koneksi error maka proses transfer data menjadi lebih cepat.
Fungsi  Frame Relay  yang utama pada lapisan dan layer data-link yang merupakan lapisan kedua pada proses  Frame Relay yang menenmpatkan link untuk transfer data.
      2. ETHERNET
Ethernet adalah perangkat fisik teknologi dan data link layer untuk jaringan area lokal (LAN).Ethernet diciptakan oleh insinyur Robert Metcalfe. Pertama kali banyak digunakan pada tahun 1980, Ethernet mendukung kecepatan data teoritis maksimal 10 megabits per detik (Mbps). Kemudian, apa yang disebut “Fast Ethernet” standar laju data meningkat maksimum sampai 100 Mbps. Saat ini, teknologi Gigabit Ethernet lebih meluas dan kinerja puncaknya sampai dengan 1000 Mbps.
Protokol jaringan tingkat tinggi seperti Internet Protocol (IP) menggunakan Ethernet sebagai media transmisi mereka. Data dikirimkan melalui protokol Ethernet di dalam unit yang disebut frame. Panjang kabel Ethernet terbatas pada sekitar 100 meter, namun jaringan Ethernet dapat dengan mudah diperluas untuk menghubungkan seluruh sekolah-sekolah atau bangunan kantor menggunakan jaringan bridge devices.

3. PPP (Point to Point Protocol)
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link (layer 2)  dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

INTERNET STANDAR

ISP (Internet Services Provider) ialah perusahaan yang menyediakan jasa penyedia koneksi jaringan ke internet. Jadi kita dapat menyewa jasa ISP agar dapat terhubung ke internet. ISP lah yang bertanggung jawab agar Client dapat terhubung ke internet, sedangkan Client hanya berurusan membayar pulsa lokal saja.

Fungsi ISP

Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses internet
ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan dial-up
Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
Memberikan tempat homepage.
Contoh ISP diantaranya : Telkomnet, 3GNet, Speedy, Asia Pasific Internet Company, Astinet dan lain-lain.

Jenis Layanan ISP

Dial-Up Connection. Yakni melalui modem atau kabel telpon yang pada umumnya digunakan untuk akses internet di rumah. Dial-Up merupakan koneksi yang bersifat sementara. Adapun penggunaan akses dial-up ini seperti: personal diap-up; corporate dial-up; night server acces; LAN dial-up ISDN.
Dedicated Connection. Yakni jenis koneksi yang menetap 24 jam dan biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat yang banyak menggunakan kebutuhan koneksi internet dan digunakan oleh banyak komputer.
Yakni merupakan jenis layanan internet tanpa menggunakan kabel seperti dial-up. Hotspot biasanya digunakan di tempat-tempat tertentu seperti cafe, kantin, bandara, tempat-tempat nongkrong, dan tempat-tempat lainnya.
Wireless juga merupakan jenis layanan internet tanpa kabel. Layanan akses internet ini tidak dipungut biaya telepon, tapi hanya dikenakan tarif atau biaya pemakaian internetnya saja.
Mobile Access. Sebuah layanan untuk mengakses internet yang dapat dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui Handphone atau telepon seluler. Layanan ini sangat bermanfaat bagi pengguna telepon seluler yang mendukung kecanggihan teknologi ini, baik GSM maupun CDMA.


Persyaratan – Persyaratan ISP

Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.

Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain

Memilih server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.

Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.

Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.

Biaya
Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalammemilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Peran & Tanggung Jawab ISP

Peran atau Fungsi ISP  (Internet Service Provider) dalam pengaksesan jaringan internet adalah :
Menghubungkan pengguna/kunsumen ke gateway internet yang terdekat.
Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
Sebagai yang Menyediakan modem untuk dial-up.
Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW (World Wide Web).
Memungkinkan user untuk memakai layanan surat elektronik, yang sering disebut dengan E-mail.
Memungkinkan para user untuk melakukan percakapan suara melalui jaringan internet.
Memberikan tempat untuk homepage.
Internet Service Provider (ISP) melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.
Fungsi ISP (Internet Service Provider) sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Untuk mengaksesnya, kita cukup menghubungi saja Internet Service Provider/ISP melalui komputer dan modem. Setelah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet
Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

STANDAR INTERNET

Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa “Best Practice Current” dokumen, terutama BCP 9 (saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober 2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD – Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard–STD–1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC

Cara Kerja DNS

Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server - Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang pengertian dns server, bagan cara kerja dns server beserta penjelasannya lainnya beserta pengertian tld, bind, whois, dan juga fungsi serta perbedaan file host dengan dns server, nah mari kita simak sampai selesai ya.

Nama merupakan salah satu solusi yang diterapkan dalam jaringan untuk user supaya dapat mengenali dan mengingat keberadan suatu  komputer server dalam jaringan. Domain Name Service (DNS) merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki dan terdistribusi. Secara praktis, DNS digunakan untuk mengaitkan antara alamat IP suatu server dengan nama domain dalam format FQDN (Fully Qualified Domain Name).

FQDN disini merupakan nama domain lengkap untuk suatu komputer  dalam jaringan, mulai dari nama host untuk komputer itu, organisasi/perusahaan tempat komputer itu berada, hingga Top-Level Domain (TLD). DNS juga merupakan sebuah aplikasi servis yang biasa digunakan di jaringan internet untuk menerjemahkan sebuah domain ke ip address.
Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
Penamaan secara hirarki ini digunakan untuk menunjukkan tingkatan antara sumber daya tersebut. Ada yang digunakan untuk menyatakan komputer perorangan, organisasi ataupun top-level domain. Misalnya, dari domain tekno.kompas.com dapat diketahui bahwa komputer  host-nya adalah domain tekno, kompas merupakan domain untuk menunjukkan organisasi/perusahaannya sedangkan com sebagai TLD.

Apa itu TLD ??
TLD merupakan turunan pertama dari root domain, yang digunakan untuk menunjukkan letak geografis, jenis organisasi, ataupun fungsinya. Contohnya :
.id adalah TLD yang digunakan untuk menunjukkan bahwa FQDN komputer yang mengandung domain tersebut berada di Indonesia sedangkan
.edu adalah TLD untuk menunjukkan sebuah komputer yang menyediakan informasi terkait dengan pendidikan (education).

Melalui penamaan ini memungkinkan kita untuk mengetahui alamat IP dari suatu domain. Demikian juga sebaliknya, apabila ingin mengetahui apakah suatu alamat  IP memiliki nama dapat  juga  dicek melalui server ini. Proses mencari IP dari nama domain ini dikenal dengan istilah forward domain, untuk proses sebaliknya disebut juga dengan nama reverse domain.

Komputer server yang menjalankan layanan ini dikenal dengan nama server DNS atau name server. Misalnya, nama domain www.google.com dikaitkan dengan alamat IP 117.102.117.241. Dari kaitan ini, maka dengan mengakses nama domain www.google.com oleh server DNS akan dihubungkan ke server google dengan alamat IP-nya.

Apa itu BIND ??
BIND (Berkeley Internet Naming Daemon) merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh server-server UNIX/Linux. Saat ini aplikasi BIND telah sampai pada versi 10. Saat ini BIND telah dialihkan pengembangannya ke Internet Systems Consortium (ISC).

File HOSTS
Sebelum ada server DNS sebuah komputer untuk dapat terhubung ke komputer lain melalui nama adalah dengan menggunakan file HOSTS. Dimana melalui file ini sebuah nama dapat diberikan ke suatu komputer di jaringan. Secara prinsip baik server DNS maupun file HOSTS memiliki fungsi yang  sama. Namun, bedanya File HOSTS tersimpan dan hanya berlaku bagi komputer yang menggunakan file tersebut. Penamaan yang telah dibuat tidak berlaku bagi komputer lainnya. Sedangkan dengan server DNS setiap komputer yang dalam jaringan tersebut dapat menggunakan server DNS tersebut untuk menterjemahkan nama domain menjadi ip address-nya.

Dalam penerapannya sebuah sistem komputer sebelum menghubungi name server akan membaca file HOSTS ini terlebih dahulu. Apabila ada entri pemetaan nama domain yang dicari di file ini, maka alamat ip-nya yang akan digunakan.

Apa itu Whois ??
WHOIS adalah layanan di jaringan internet yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi detil tentang suatu domain. Setiap  domain yang ada biasanya didaftarkan pada lebih dari satu server DNS, yang pertama sebagai serverprimer,yang kedua sebagai backup.

Cara Kerja Server DNS
Server DNS dalam implementasinya memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program ini dikenal dengan nama resolver. Resolver ini digunakan oleh program aplikasi yang terinstall di komputer user, seperti web browser dan mail client. Berikut ini merupakan gambaran proses yang dilalui untuk memperoleh alamat host dari nama domain www.microsoft.com.
Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server
Cara Kerja Server DNS
Dari gambar ini dapat dijelaskan urutan cara kerja Server DNS menangai permintaan sebagai berikut:

Mencari alamat host pada file HOSTS, bila ada berikan alamatnya dan proses selesai.
Mencari pada data cache yang dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai.
Mencari pada alamat Server DNS pertama yang telah ditentukan oleh user.
Server DNS yang ditunjuk akan mencari nama domain pada cache-nya.
Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database domain (zones) yang dimiliki oleh server.
Apabila tidak menemukan, server ini akan menghubungi Server DNS lain yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan hasilnya.
Apabila pada Server DNS pertama tidak ditemukan pencarian dilanjutkan pada Server DNS kedua dan seterusnya dengan proses yang sama seperti diatas.

Pencarian domain dari client ke sejumlah Server DNS ini dikenal sebagai proses pencarian iteratif, sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan nama pencarian rekursif.

Rangkuman
Keberadaan Server DNS dalam jaringan komputer memudahkan komputer client untuk saling berkomunikasi dengan komputer lainnya (server), karena setiap IP dapat dibuatkan nama tertentu. Sebelum ada Server DNS penamaan dilakukan oleh masing-masing klien menggunakan file HOSTS.
Proses  pencarian  domain pada server DNS meliputi dua proses yakni secara iteratif pada klien server dan rekursif pada komunikasi antar server DNS.

Administrasi Server dalan Jaringan

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer

Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :

1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet

Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :

1. Root-Level Domains
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.

2. Top-Level Domains
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id

4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id

5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.

Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.

4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua client.

5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses halaman website.

6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.

9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.

10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.

Kisi-kisi Bagian 5

Silahkan membuat pembahasan kisi-kisi Ujian Semester I Bagian 5 ke dalam power point. 
Lihatlah soal pada link berikut : 


SILAHKAN MEMBUAT PEMBAHASAN KISI-KISI KKPI DENGAN POWER POINT DENGAN ALAT BANTU INTERNET
1 KELOMPOK MAKSIMAL 2 ORANG
Dikirim ke email : belumguruhebat@gmail.com

Senin, 26 November 2018

Materi TLJ : 5 Komunikasi Pada Jaringangan Komputer dan Telepon

5 Komunikasi Pada Jaringangan Komputer dan Telepon

Materi TLJ No. 5,6, dan 7
5 Komunikasi Pada Jaringangan Komputer dan Telepon
6 Teknologi Komunikas Data
7 Teknologi Komunikasi Suara
Materi Power Point
No. 5 : TLJ 5

Lanjutkan buat materi power point kirimkan ke email belumguruhebat@gmail.com
Maksimal kelompok 2 orang.

Minggu, 18 November 2018

SOAL KKPI BAG 1


1.      Pengertian jaringan komputer ….
2.      Jelaskan Prinsip dasar dalam sistem jaringan komputer
3.      Tujuan utama dibangunnya suatu jaringan komputer
4.      Untuk membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan minimal …..
5.      Pengembangan konsep jaringan komputer lahir pada tahun ….

Selasa, 16 Oktober 2018

Laporan Produk Kreatif


LAPORAN PRODUK KREATIF
PEMBUATAN WAJAN BOLIC

Sistematika Laporan :
1.   COVER
2.   Kata pengantar
3.   Daftar Isi
4.   BAB I Pendahuluan
a.   Latar belakang
b.   Perumusan masalah
c.    Manfaat produk kreatif
5.   BAB II Isi
a.   Tinjuan pustaka / dasar teori pembuatan produk kreatif
b.   Bahan-bahan produk kreatif
c.    Biaya produksi pembuatan Produk kreatif
d.   Proses Pembuatan produk
e.   Hasil pengujian produk
6.   BAB III Penutup
a.   Simpulan
b.   Saran

Minggu, 14 Oktober 2018

Membuat Makalah

Praktek membuat makalah tentang Materi Jaringan Komputer

Sistematika makalah
  1. Cover Makalah
  2. Pendahuluan Makalah
  3. Pembahasan Makalah
  4. Penutup Makalah
  5. Daftar Pustaka Makalah
  6. Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan

  • Isi makalah menggunakan Kertas A4
  • Model huruf: Times New Roman
  • Ukuran huruf: 12
  • Jarak spasi : 1,5
  • Margin
    Atas : 3 cm, Bawah : 3 cm, Kanan : 3 cm, dan Kiri : 4 cm



Kamis, 11 Oktober 2018

Penomoran otomatis di Microsoft Word

Materi ini berkaitan dengan membuat penomoran otomatis di Microsoft Word
Tambahan materi nya format huruf tebal dan membuat paragraf dengan alinea


Selasa, 09 Oktober 2018

Belajar berbagai tutorial Mikrotik dan melaporkan hasilnya

Materi kali ini siswa saya, saya berikan tugas secara berkelompok untuk melatih kemampuan mencari pengetahuan dan menerapkan, kemudian mempraktekan, jika salah berganti dengan tutorial lain hingga menemukan hasilnya.
Kemudian hasil praktek tutorial direkam diupload ke youtube dan dikirimkan linknya ke guru


07.00-08.20 SILAHKAN DICOPY PASTE TUTORIAL YANG KAMU DAPATKAN DARI INTERNET
KE MS WORD KEMUDIAN KIRIM KE EMAIL belumguruhebat@gmail.com
+ PRAKTEKAN TUTORIAL TSB KE MIKROTIK KAMU
Waktu 8.20 : REKAM DENGAN HP KEMUDIAN UPLOAD KE YOUTUBE, linknya kirim ke belumguruhebat@gmail.com atau WA 085640147901



Minggu, 07 Oktober 2018

Mengetik di Excel, setting ketikan, membuat tabel, dan format cell

Untuk link youtube ini memberikan kamu memahami bagaimana menggunakan excel pertama kali, melakukan editing tulisan, membuat tabel di excel dan melakukan format tulisan di excel khusunya merubah angka general menjadi angka berupa Rupiah atau berupa bentuk akuntansi.



Kamis, 04 Oktober 2018

Memasukkan garis dan kotak di Microsoft Word

Untuk latihan ke 2 Aplikasi Pengolah kata adalah memasukkan garis dan kotak dari toolbar Shape di Microsoft Word
Silahkan bisa dilatih menggunakan tutorial melalui youtube berikut : 


Minggu, 02 September 2018

Latihan membuat paragraf dan penomoran Otomatis


Latihan mengetik 10 jari dengan tema : membuat pengaturan paragraf dan Penomoran otomatis

kirimkan ke email : belumguruhebat@gmail.com


Peralatan atau Perangkat Keras Jaringan


Macam Macam Perangkat Jaringan Dan Fungsinya

Perangkat Jaringan Adalah perangkat yang digunakan sebagai pemecah jaringan, Berikut Contoh Perangkat Jaringan :
1.Hub
Hub Adalah Perangkat yang menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port sehingga semua komputer yang terhubung dengan port akan menerima data juga
 

Gambar Hub
2.Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh


Gambar Repeater
3.Bridge 
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac adress

Gambar Bridge
4.Switch
Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga switch disebut multi port bridge, namun switch mempunyai collision domain yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan
Gambar Switch
5.Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data

Gambar Router
6.Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator.
Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi Demodulator adalah Bagian yang memisahkan sinyal informasi

Gambar Modem
7.NIC (Network Interface Card)
NIC adalah Peralatan jaringan yang langsung terhubung dengan komputer dan didesain agar komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi, NIC menghasilkan BIT-BIT yang sebenarnya

Gambar NIC
8.Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke jaringan wireless biasa disebut PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
Gambar Wireless Adapter
1.   KOMPUTER SERVER
– Pengertian Komputer Server

Yang pertama kali akan kita bahas dalam artikel berjudul “macam-macam perangkat keras jaringan komputer” ini adalah komputer server. Adapun pengertian komputer server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun intranet. Sederhananya, komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.
Mengingat tugasnya yang cukup besar dan umumnya harus sanggup beroperasi selama 24 jam penuh, maka komputer server harus didukung dengan spesifikasi yang mumpuni dan cenderung berbeda dibanding spesifikasi pada komputer-komputer biasa. Selain itu komputer server juga harus memiliki sistem operasi khusus atau umumnya disebut dengan istilah Sistem Operasi Jaringan.
Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu :
§     Server Web
§     Server Applikasi
§     Server Database
§     – Fungsi Komputer Server
– Fungsi Komputer Server
Komputer server berfungsi sebagai unit yang menyimpan berbagai macam bentuk informasi, sekaligus bertugas sebagai pengelola suatu jaringan komputer. Komputer server lah yang melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Mengingat posisi komputer server yang menaungi banyak komputer client sekaligus, karena itulah perangkat keras jaringan komputer yang satu ini kerap dijuluki sebagai Komputer Induk.
2. KOMPUTER CLIENT
– Pengertian Komputer Client

Komputer Client adalah seperangkat komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Sederhananya, komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari komputer server, dimana peran komputer client ini terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak menyediakan sumber daya. Jika komputer server kerap disebut-sebut sebagai komputer induk, maka komputer client justru lebih sering disebut dengan istilah Workstation atau Node.
– Fungsi Komputer Client
Dalam sebuah jaringan, fungsi komputer client yakni memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Mengingat segala sistem yang terjadi dalam sebuah jaringan hanya dilakukan oleh satu komputer yang bertugas sebagai server, maka komputer client mampu memberikan akses yang cukup cepat bagi pengguna (manusia) karena tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas-tugas lainnya.
3. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)
– Pengertian NIC (Network Interface Card)

Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah Ethernet Card atau LAN Card.
NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Saat ini ada beberapa jenis pengaplikasian yang dilakukan untuk menanamkan NIC ke dalam sebuah komputer. Ada yang sudah terintegrasi dengan motherboard, kemudian ada juga yang berupa kartu dan ditancapkan ke slot ekspansi motherboard, lalu yang paling canggih adalah NIC yang berupa USB. Meskipun tren jaringan komputer yang memanfaatkan NIC sudah mulai tergeser dengan adanya WIFI yang lebih praktis dan efisien, namun NIC masih umum digunakan sampai saat ini.
Jenis NIC atau kartu jaringan yang umum ditemui saat ini biasanya terdiri dari 2 jenis yaitu :
1.            NIC yang Bersifat Fisik
NIC yang bersifat fisik adalah kartu jaringan yang berwujud fisik seperti ethernet dan tokenring.
2.            NIC yang Bersifat Logis.
NIC yang bersifat logis yaitu loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Pada setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis ataupun dinamis.Pada kartu jaringan tersebut terdapat sebuah port untuk kabel jaringan, disinilah tempat RJ45 dari kabel utp dicolokkan agar bisa terhubung ke sebuah jaringan komputer. NIC yang sedang bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator yang menyala di kartu jaringan tersebut.
– Fungsi NIC (Network Interface Card)
Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan, NIC harus terpasang di dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat keras jaringan komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu :
§     Sebagai piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
§     Sebagai piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini sekaligus menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik.
4. KABEL JARINGAN
– Pengertian Kabel Jaringan

Alat berikutnya yang menjadi bagian dari macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah kabel jaringan. Adapun pengertian kabel jaringan yakni kabel yang dirancang khusus sebagai penghubung dalam suatu jaringan komputer, yang mana sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi terarah (guided/wireline).
Jika diurai lagi, umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic. Diantara ketiga kabel jaringan tersebut, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah yang paling sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer, karena dianggap lebih mudah dipasang, ukurannya lebih kecil dan harga serta biaya instalasinya lebih murah dibandingkan dua kabel lainnya.
Tak berbeda jauh dengan NIC (Network Interface Card) yang keberadaannya sudah mulai ditinggalkan semenjak tren WiFi mulai mengambil alih dunia jaringan komputer, begitu pula yang terjadi dengan kabel jaringan yang keberadaannya kian hari kian berkurang lantaran tidak sepraktis WiFi yang punya kelebihan sebagai teknologi tanpa kabel (wireless) atau nirkabel. Pun demikian bukan berarti kabel jaringan serta-merta ditinggalkan begitu saja. Beberapa kalangan masih banyak yang menggunakan kabel jaringan karena dinilai sanggup memberi konektivitas yang cenderung lebih stabil ketimbang WiFi.
– Fungsi Kabel Jaringan
Dalam perannya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer. Lewat kabel jaringan lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.
5. KONEKTOR
– Pengertian Konektor

Perangkat keras untuk jaringan komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun pengertian konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan komputer.
Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti Ethernet kategori 5 biasanya menggunakan konektor jenis RJ-45, kabel coaxial menggunakan konektor jenis BNC/T, sementara kabel fiber optic menggunakan konektor jenis ST.
– Fungsi Konektor
Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan komputer, konektor memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang terletak pada sebuah komputer. Lewat konektor inilah aliran arus berupa transmisi antara kabel dan komputer dapat terjadi, sekaligus memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap dengan baik di coloan NIC (Network Interface Card).
6. HUB
– Pengertian Hub

Alat penting lainnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan komputer berikutnya adalah Hub. Definisi atau pengertian Hub yaitu komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya.
Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan, maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16, 24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke dalam hub.
Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.
– Fungsi Hub
Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu.
Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh.
7. SWITCH
– Pengertian Switch

Berikutnya yang masuk dalam macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah switch. Ini merupakan perangkat keras komputer yang sejatinya memilki prinsip tak jauh berbeda dengan Hub. Hanya saja switch memiliki tugas yang sedikit lebih rumit sekaligus memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang Hub.
Switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Jika dibandingkan dengan bridge, cara kerja yang dimilikinya hampir sama namun switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.
– Fungsi Switch
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini berfungsi sebagai media transmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. Switch bertindak sebagai perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta di sisi lain juga menganalisa paket data atau informasi pada lapisan (layer data link) sebelum dikirim ke tujuan. Adapun paket data atau informasi yang dianalisa switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.
8. REPEATER
– Pengertian Repeater

Jenis perangkat keras jaringan komputer selanjutnya adalah repeater. Sederhananya, repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer. Cara kerjanya kira-kira sebagai berikut : sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan diproses, lalu dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen lainnya.
– Fungsi Repeater
Fungsi repeater pada umumnya adalah mengulangi kembali sinyal, dengan tujuan untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum kemudian dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh atau memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater, maka jarak antar workstation dapat dibuat semakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.
9. BRIDGE
– Pengertian Bridge

Diantara macam-macam perangkat keras jaringan komputer lainnya, bisa dikatakan bahwa bridge termasuk salah satu alat yang canggih sekaligus cerdas. Pengertian bridgeadalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.
– Fungsi Bridge
Pada dasarnya fungsi bridge hampir serupa dengan fungsi repeater, hanya saja bridge lebih cerdas dan fleksibel ketimbang repeater. Adapun salah satu keunggulan bridge yaitu dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda, misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband, ataupun menghubungkan tipe topologi yang berbeda.
Jika dianalogikan secara sederhana, cara kerja bridge menyerupai polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge adalah alat yang mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur, menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah (baik jaringan yang sama maupun berbeda), serta memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan saja.
10. ROUTER
– Pengertian Router

Pengertian Router yaitu salah satu perangkat keras dalam jaringan komputer yang dilengkapi oleh Network Operating System sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Sederhananya, router digunakan untuk membagi protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, dengan begitu maka protocol bisa di-sharing ke bebrerapa perangkat jaringan lainnya sekaligus.
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Jika disederhanakan, router adalah alat yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat sampai ke tujuannya. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah sinyal berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal.
Jika dibandingkan dengan bridge yang dapat mengetahui alamat masing-masing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan, Router justru dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.
– Fungsi Router
Sekilas, fungsi router mirip dengan fungsi perangkat keras jaringan komputer lainnya seperti hub/switch. Hanya saja jika switch lebih berfungsi sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN), router memiliki kemampuan yang lebih luas lagi karena berfungsi sebagai penghubung antara beberapa jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
11. GATEWAY
– Pengertian Gateway

Dalam bahasa Indonesia, istilah gateway dapat diartikan sebagai ‘gerbang jaringan‘. Sementara pengertian dari gateway itu sendiri yakni perangkat berupa hardware atau software dalam jaringan komputer, yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer lainnya yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.
Umumnya penggunaan gateway lebih sering diterapkan pada jaringan komputer dengan skala yang besar. Alhasil penggunaan gateway jadi jarang ditemukan dan menimbulkan kesalahan persepsi di kalangan pengguna jaringan komputer yang kerap menganggap bahwa gateway memiliki definisi dan konsep cara kerja yang sama seperti router. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya gateway dan router memiliki detail cara kerja yang berbeda dan tidak bisa dikatakan sama begitu saja.
– Fungsi Gateway
Fungsi gateway yakni untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya meski kedua jaringan tersebut menggunakan protokol komunikasi yang berbeda. Sederhananya,g ateway adalah yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga dapat saling bertukar data antar komputer yang berbeda-beda.
12. ACCESS POINT

– Pengertian Access Point
Berikutnya yang masuk dalam jajaran macam-macam perangkat keras jaringan komputeradalah access point. Adapun pengertian access point yaitu sebuah alat yang digunakan sebagai perpanjangan tangan dari alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network), dimana tujuan utama dari penggunaan access point adalah untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network).
– Fungsi Access Point
Dalam sebuah jaringan komputer, fungsi access point yakni sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. Access point bekerja dengan cara memancarkan sinyal melalui gelombang radio, sehingga cakupan jaringan yang terbentuk menjadi lebih luas. Mengingat fungsinya sebagai penerima sekaligus pemancar itulah maka access point kerap disebut dengan istilah base station.
13. MODEM
– Pengertian Modem

Alat berikutnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah modem. Adapun pengertian modem yaitu singkatan dari dua kata yang terdiri dari : Modulator dan Demodulator. Definisi Modulator yakni alat yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu. Sedangkan definisi Demodulator yakni kebalikan dari Modulator itu sendiri, dimana tugasnya yaitu sebagai alat yang memproses agar bisa mendapatkan kembali sinyal yang dikirim oleh pengirim. Dalam sistem kerjanya, sinyal akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan sinyal yang berupa analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa diterima dengan baik oleh komputer.
Dari definisi dua kata tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian modemadalah alat komunikasi dua arah. Dimana biasanya modem menerima rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasi karakteristik sinyal analog agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer dan proses ini di sebut proses demodulasi.
– Fungsi Modem
Sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki peran penting, modem berfungsi sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Berkat modem-lah sinyal digital dari komputer dapat dubah menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon sehingga dapat dipahami oleh kita manusia. Proses kebalikannya juga sama, dimana sinyal analog diubah terlebih dahulu oleh modem menjadi sinyal digital agar dapat dipahami oleh komputer.