Menu

Jumat, 30 November 2018

INTERNET STANDAR

ISP (Internet Services Provider) ialah perusahaan yang menyediakan jasa penyedia koneksi jaringan ke internet. Jadi kita dapat menyewa jasa ISP agar dapat terhubung ke internet. ISP lah yang bertanggung jawab agar Client dapat terhubung ke internet, sedangkan Client hanya berurusan membayar pulsa lokal saja.

Fungsi ISP

Sebagai sarana atau alat yang dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses internet
ISP dapat dihubungkan dari pelanggan atau user melalui gateway terdekat
Menyediakan layanan yang berupa jaringan internet sehingga dapat tersambung dan dapat membuka atau mengakses internet
ISP sebagai salah satu perantara dalam menyambungkan internet
Menyediakan perangkat modem yang yang dapat melakukan sambungan dial-up
Dapat menghubungkan pengguna pada layanan www (World Wide Web)
Memberikan tempat homepage.
Contoh ISP diantaranya : Telkomnet, 3GNet, Speedy, Asia Pasific Internet Company, Astinet dan lain-lain.

Jenis Layanan ISP

Dial-Up Connection. Yakni melalui modem atau kabel telpon yang pada umumnya digunakan untuk akses internet di rumah. Dial-Up merupakan koneksi yang bersifat sementara. Adapun penggunaan akses dial-up ini seperti: personal diap-up; corporate dial-up; night server acces; LAN dial-up ISDN.
Dedicated Connection. Yakni jenis koneksi yang menetap 24 jam dan biasanya banyak digunakan di perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat yang banyak menggunakan kebutuhan koneksi internet dan digunakan oleh banyak komputer.
Yakni merupakan jenis layanan internet tanpa menggunakan kabel seperti dial-up. Hotspot biasanya digunakan di tempat-tempat tertentu seperti cafe, kantin, bandara, tempat-tempat nongkrong, dan tempat-tempat lainnya.
Wireless juga merupakan jenis layanan internet tanpa kabel. Layanan akses internet ini tidak dipungut biaya telepon, tapi hanya dikenakan tarif atau biaya pemakaian internetnya saja.
Mobile Access. Sebuah layanan untuk mengakses internet yang dapat dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui Handphone atau telepon seluler. Layanan ini sangat bermanfaat bagi pengguna telepon seluler yang mendukung kecanggihan teknologi ini, baik GSM maupun CDMA.


Persyaratan – Persyaratan ISP

Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download, upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.

Bandwith
Pengertian bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk mengetahui badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan pembanding dengan ISP yang lain

Memilih server proxy
Server proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut. Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.

Memiliki backbone
Saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.

Keamanan data
Seperti yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall yang baik atau tidak.

Biaya
Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalammemilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Peran & Tanggung Jawab ISP

Peran atau Fungsi ISP  (Internet Service Provider) dalam pengaksesan jaringan internet adalah :
Menghubungkan pengguna/kunsumen ke gateway internet yang terdekat.
Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
Sebagai yang Menyediakan modem untuk dial-up.
Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW (World Wide Web).
Memungkinkan user untuk memakai layanan surat elektronik, yang sering disebut dengan E-mail.
Memungkinkan para user untuk melakukan percakapan suara melalui jaringan internet.
Memberikan tempat untuk homepage.
Internet Service Provider (ISP) melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.
Fungsi ISP (Internet Service Provider) sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Untuk mengaksesnya, kita cukup menghubungi saja Internet Service Provider/ISP melalui komputer dan modem. Setelah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet
Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

STANDAR INTERNET

Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa “Best Practice Current” dokumen, terutama BCP 9 (saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober 2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD – Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard–STD–1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan bijak no Spam